Jumat, 11 Juni 2010

Simbol Islam ?

Bulan sabit dan bintang dikenal sebagai simbol internasional bagi umat Islam, simbol ini menghiasi bendera-bendera Negara Islam, bahkan juga menjadi salah satu simbol resmi palang merah internasional.

Apakah sejarah dibalik simbol bulan sabit dan bintang?
Apakah arti simbol tersebut?
Kapankan simbol tersebut dikaitkan dengan Islam?
Apakah ini merupakan simbol yang sah untuk agama Islam?

Bulan sabit dan bintang ternyata merupakan simbol kuno yang sudah ada beberapa ribu tahun sebelum penyebaran agama Islam, asal dari simbol ini sangat sulit untuk ditentukan, tetapi beberapa sumber sepakat bahwa simbol tersebut sudah digunakan oleh bangsa-bangsa di kawasan Asia Tengah dan Siberia yang menyembah dewa matahari, bulan dan langit, bahkan simbol tersebut juga telah digunakan untuk merepresentasikan Dewi Tahit oleh bangsa Kartago atau Dewi Diana oleh bangsa Yunani.

Kota Byzantium (kemudian dikenal sebagai Konstantinopel dan Istanbul) mengadopsi bulan sabit sebagai simbol mereka, menurut beberapa laporan mereka memilih itu untuk menghormati Dewi Diana. Laporan lain mengindikasikan sejarah kalahnya tentara Romawi oleh tentara Goth pada hari pertama tahun bulan, dalam banyak hal simbol bulan sabit sudah digunakan dikota ini sebelum kelahiran Kristus.

Komunitas muslim pada awalnya tidak memiliki simbol, pada masa Rasulullah SAW tentara dan pedagang Islam hanya memiliki panji-panji dengan warna solid (biasanya hitam, hijau atau putih) untuk keperluan identifikasi. Pada generasi-generasi berikutnya pemimpin-pemimpin Islam melanjutkan penggunaan bendera berwarna hitam, putih atau hijau tanpa ada tanda, tulisan atau simbol apapun di atasnya.

Bulan sabit dan bintang berafiliasi dengan Muslim setelah Kekaisaran Ottoman (Turk) menduduki Konstantinopel pada tahun 1453, lalu mereka mengadopsi bendera dan simbol kota tersebut, Legenda mengatakan bahwa penemu Kekaisaran Ottoman, Osman bermimpi bulan sabit membentang dari sisi bumi yang satu ke sisi bumi lainnya, lalu mengambilnya sebagai pertanda baik sehingga beliau menetapkan bulan sabit sebagai simbol dinastinya, adapun tentang bintang dengan lima titik, terdapat beberapa spekulasi sebagai lima rukun Islam, namun ini hanya terkaan belaka. Bintang bukan standard bendera Ottoman. bahkan tidak standard pada bendera-bendera negara muslim yang ada saat ini.

Berabad-abad Kekaisaran Ottoman memimpin dunia muslim, pertempuran berabad-abad dengan bangsa-bangsa Kristen Eropa membuat simbol ini dikaitkan dengan Islam secara keseluruhan.

Berdasarkan sejarah banyak Muslim menolak untuk menggunakan simbol bulan sabit dan bintang sebagai simbol Islam, Agama Islam tidak memiliki simbol dan banyak yang menolak karena simbol tersebut merupakan ikon pagan kuno.

Lalu apakah simbol asli agama Islam? apakah perlu simbol dalam sebuah keimanan?.

sumber: about.com:islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar