Jumat, 18 Juni 2010

Bermesraan..., Berpahala Dan Menghapus Dosa ......

Bismiilahi walhamdulilahi wa la haula wala quwata ila billahi.....
Bismillahi Nawaitul Lilahi Ta'ala......

Assalamu’alaikum warohmatullallhi wabarokaatuh, ..

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri.....
Allaahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad. Allahumma shalli 'alaihi wa sallim wa adzhib hazana qalbiy fin-dunya wal-aakhirah.............

Bismillahir-Rahmanir-Rahim:
Bermesraan hubungan suami istri tentunya merupakan dambaan setiap keluarga. Kemesraan bukan hanya ada pada saat suami istri melakukan hubungan seksual (jima?) saja, akan tetapi ada banyak hal yang dapat menjadikan hubungan suami istri mesra dan harmoni.?

Hal ini terkadang tidak disadari, sehingga jarang dilakukan secara sadar untuk menjaga kemesraan tersebut. Padahal bila dilakukan dengan niat yang benar dapat menambah kemesraan, mendapat pahala dan sekaligus dapat menghapus dosa-dosa.

Kita sebagai muslim patut bersyukur, karena Rasululloh SAW sebagai uswah terbaik kita telah memberikan tuntunan yang lengkap termasuk dalam hal menjaga kemesraan hubungan suami istri. Dengan demikian kita tidak perlu mencari-cari sumber lain yang kadang justeru menjerumuskan ke dalam hal-hal yang melanggar syari?at. Beberapa hal yang dituntunkan Rasululloh SAW dalam menjaga kemesraan hubungan suami istri, antara lain :

a. Bergandengan Tangan
Bergandengan tangan (saling memegang tangan) nampaknya merupakan hal sepele yang kadang dilupakan oleh pasangan suami istri. Padahal bila ini dilakukan dengan lemah lembut dan perasaan kasih sayang yang mendalam, merupakan satu hal yang dapat menjadikan suasana semakin mesra bagi pasangan tersebut. Ini sangat bermanfaat jika sebelumnya ada hal-hal yang kurang mengenakkan, sehingga untuk membicarakannya perlu suasana yang tenang dan penuh kasih sayang.

Yang lebih penting lagi, bila dilakukan dengan niat untuk mencari keridhoan Alloh, ketika seorang suami memegang tangan istrinya dengan penuh kasih sayang, dosa-dosa mereka akan keluar melalui celah-celah jari tangan mereka, seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari Abu Sa?id.

Ada perkataan bijak yang perlu dipertimbangkan setiap pasutri : ?Sungguh bila seorang suami memandang istrinya (dengan rasa kasih sayang) dan istrinya juga memandang suaminya (dengan rasa kasih sayang), maka Alloh akan memandang keduanya dengan pandangan kasih sayang. Dan bila suami memegang tapak tangan istrinya, maka dosa-dosa mereka keluar dari celah-celah jari mereka.?

b. Membelai
Hal yang kedua yang dicontohkan Rasululloh SAW, yang menambah kemesraan hubungan suami istri adalah membelai. Dengan belaian yang lembut penuh kasih sayang dari suaminya, seorang istri akan merasakan ketenangan batin, sehingga hal ini dapat menjadikan dia semakin sayang kepada suaminya. Hal ini dilakukan Rasululloh SAW kepada para istrinya, sekalipun beliau belum akan mencampurinya. Abu Dawud meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat :

?Rasululloh SAW biasa setiap hari tidak melupakan untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam disitu.? (HR. Abu Dawud).

Hal ini kadang tidak dilakukan oleh pasangan suami istri, karena mungkin dinilai memperlakukan istri seperti kanak-kanak, atau memang belum mengetahui bahwa hal ini sebenarnya diperlukan istri untuk menunjukkan kasih sayangnya.

c. Mencium
Ada cara lain untuk menciptakan suasana kemesraan suami istri yang juga dicontohkan Rasululloh SAW, diantaranya adalah beliau mencium istrinya sekalipun ia sedang berpuasa. Berciuman merupakan cara sederhana dan mudah dilakukan untuk tetap menjaga kemesraan suami istri.

Berciuman tidak hanya dilakukan ketika akan melakukan hubungan seksual. Hal ini baik juga dilakukan pada saat terlarang untuk berhubungan seksual. Misalnya ketika sedang berpuasa dan saat istri sedang haid atau nifas. Pada saat-saat itu kemesraan tetap harus dijaga. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya :

Dari Umar bin Abu Salamah, sungguh ia pernah bertanya kepada Rasululloh SAW : ?Apakah seorang yang berpuasa boleh mencium?? Beliau menjawab : ?Tanyakan kepada orang ini (maksudnya Ummu Salamah).? Lalu (Ummu Salamah) memberitahukan bahwa Rasululloh sering berbuat begitu? ? (HR. Muslim).

Dalam beberapa riwayat lain juga dijelaskan bahwa Rasululloh SAW pernah mencium istrinya setelah beliau berwudhu sebelum menjalankan sholat.

d. Tidur Seranjang
Jika suami istri tidur seranjang, tentunya lebih banyak hal yang dilakukan dalam bermesraan. Dengan tidur satu ranjang memungkinkan mereka saling berdekapan dan berpelukan. Hal ini menjadikan keduanya merasa tentram dan tenang. Hal ini juga dapat menjadi wahana hiburan atau penyegaran setelah melakukan tugas rutin sehari-hari.

Mengingat pentingnya tidur seranjang ini, maka Rasululloh SAW mencontohkan bahwa, beliau tetap tidur seranjang dengan istrinya sekalipun istrinya sedang haidh, seperti diceritakan pada sebuah hadits :

Dari Aisyah ra, ujarnya : ?Rasululloh SAW dahulu biasa menyuruh kami berkain, lalu beliau sentuhkan dirinya padaku, padahal saya sedang haidh.? (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebaliknya seorang istri yang tidak bersedia tidur seranjang akan mendapat laknat malaikat, sebagaiman sabda Rasululloh SAW pada hadits berikut :

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : ?Rasululloh SAW pernah bersabda : ?Jika seorang istri semalaman tidur memisahkan diri dengan suaminya, maka malaikat melaknatnya hingga shubuh.? (HR. Bukhari).

e. Mandi Bersama
Mandi bersama juga merupakan hal penting untuk menjaga kemesraan suami istri. Mandi bersama dapat menjadikan hiburan yang menyenangkan sekaligus menyegarkan. Rasululloh SAW sebagai tauladan kita juga mencontohkan mandi bersama istrinya, sebagaimana diriwayatkan pada hadits berikut :

Dari Aisyah ra, ia berkata : ?Aku biasa mandi bersama Rasululloh SAW dalam satu tempat mandi. Antara tanganku dan tangan beliau saling bergantian mengambil air, tetapi beliau mendahului aku, sehingga aku berkata : ?Sisakan untukku? sisakan untukku??. Ketika itu kami sedang junub.? (HR. Bukhari dan Muslim).

Di samping sebagai sarana menambah kemesraan hubungan suami istri, seorang istri yang memandikan suaminya dengan niat mencari ridho Alloh akan mendapatkan rahmat. Hal ini dijelaskan pada hadits berikut :
Dari Aisyah ra, ia berkata : ?Rasululloh SAW pernah bersabda : ?Semoga Alloh merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup (kekurangan) akhlaqnya.? (HR. Baihaqi).

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menambah kemesraan hubungan suami istri sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW, dengan harapan kita mendapat pahala dan sekaligus dosa-dosa kita terampuni. *


52 Kiat Agar Suami Disayang Istri

1. Berhiaslah untuk isteri anda sebagaimana anda senang apabila ia berhias untuk anda.

2. Merayu isteri dan mencandainya.

3. Mempergaulinya dengan lemah lembut dan kasih sayang.

4. Penuhi kesenangannya untuk berbicara dan bercakap-cakap (bercengkerama).

5. Panggillah isteri dan nama kesukaannya.

6. Jauhilah sikap emosional dan tempramental.

7. Berilah isteri anda rasa aman dan tenang.

8. Membuatnya gembira dengan pemberian yang mengejutkan.

9. Masuklah ke dalam rumah dengan wajah berseri-seri dan tersenyum.

10. Berlemahlembutlah dalam berbicara.

11. Bicarakanlah sesuatu yang menyenangkannya.

12. Memujinya di hadapan keluarga anda dan keluarganya.

13. Menghargai penampilannya.

14. Berikanlah hadiah (romantis) semisal bunga atau selainnya sebagai penguat cinta diantara keduanya.

15. Hilangkanlah kejenuhan rutinitas sehari-hari dengan bertamasya (rihlah) atau selainnya.

16. Terimalah kekurangan-kekurangannya karena tidak ada manusia yang sempurna.

17. Jagalah diri dari perkara-perkara sepele yang dapat bertumpuk menjadi masalah besar.

18. Bantulah isteri anda dalam urusan-urusan rumah tangga.

19. Jangan kikir dengan perasaan anda. Ekspresikan perasaan anda kepadanya dengan kelembutan dan kejujuran.

20. Hargai akal dan buah pemikirannya.

21. Selalulah berbaik sangka kepada dirinya.

22. Bangkitkanlah perasaannya bahwa ia adalah wanita yang ideal bagi anda.

23. Bantulah ia meningkatkan kemampuannya.

24. Jagalah perasaannya terutama di saat haidh dan hamil.

25. Bantulah dirinya di dalam mengurusi anak-anak.

26. Hormati keluarganya, berbuat baik kepada mereka dan tidak melarangnya untuk mengunjungi keluarganya.

27. Makan bersama di rumah atau tempat lain yang tenang dan aman dari fitnah.

28. Berikan pujian dan sanjungan kepada dirinya.

29. Jagalah rahasianya dan janganlah menyebarkannya.

30. Jagalah hak-haknya dan janganlah menyia-nyiakannya.

31. Berbuat adillah kepada dirinya.

32. Perlakukanlah dirinya dengan baik dan lemah lembut.

33. Bersikaplah realistis dan jadikanlah dirinya sebagai isteri yang ideal bagi anda.

34. Bekerja sama dengannya di dalam ketaatan kepada Allah.

35. Janganlah anda terlalu sering meninggalkan dirinya dan rumah.

36. Yang lalu biarlah berlalu dan jangan suka mengungkit-ungkit kesalahan yang telah berlalu.

37. Jangan memberikan peluang kepada orang lain untuk mencampuri urusan rumah tangga anda.

38. Jauhi motivasi yang buruk tatkala menikah.

39. Jagalah kesehatannya secara intensif.

40. Ajaklah isteri anda ke dalam kebahagiaan anda.

41. Kirimlah surat atau telpon kepadanya apabila anda jauh darinya.

42. Jelas dan tidak tergesa-gesa apabila anda meminta sesuatu padanya sehingga dia faham dan tidak
bingung dengan apa yang anda inginkan.

43. Maklumilah kecemburuannya dan maafkanlah.

44. Bantulah dirinya di dalam menghadapi persoalan-persoalan yang menyusahkan dan membosankan.

45. Ikutilah petunjuk Islam ketika isteri anda berpaling.

46. Jangan menganggap diri anda selalu benar.

47. Mengikuti petunjuk Islam tatkala melakukan hubungan intim.

48. Tidak mendatangi isteri dari dubur atau tatkala haidh.

49. Menjaganya dari pandangan-pandangan jahat manusia.

50. Memberinya anggaran khusus selain biaya hidup sehari-hari.

51. Nikmatilah nikmatnya lupa terutama yang berkaitan dengan musibah-musibah yang menyedihkan, kesalahan-kesalahan dan perilaku isteri di masa lalu.

52. Janganlah anda menunggu-nunggu mukjizat, karena isteri anda adalah unik dengan karakternya dan janganlah anda memaksanya berubah sekehendak anda. Terimalah dirinya apa adanya, tutuplah mata dari kelemahan-kelemahannya dan bukalah mata dari kelebihan-kelebihannya. Insya Allah isteri anda akan semakin mencintai anda.

Sumber : Kiat-kiat disayang isteri, Pustaka al-Sofwa, pent. Akhyar ash-Shidiq Muhsin, Lc.,
Judul Asli : Kayfa Taj'al Zawjataka Tuhibbuka
Karya : Adil Fathi Abdillah


Tips Menjadi Istri yang Menyenangkan Suami

Menjadi Istri dambaan adalah keinginan setiap wanita. Lalu bagaimana caranya agar suami sayang dan percaya kepada Istri dengan perilaku yang baik? Ada beberapa cara yang mungkin perlu anda ketahui:

Pertama: Jadilah pribadi yang punya komitmen dan disiplin. Komitmen menjadi istri memang tidak mudah dengan konsekuensi pekerjaan rumah tangga yang meletihkan. Maka disiplin sangat diperlukan agar istri bisa menyeimbangkan antara menjadi ibu rumah tangga, anggota masyarakat, dan pribadi yang harus berkembang. Banyak Suami yang menginginkan bahwa istri berada dirumah dan kendali rumah tangga ada ditangan istri. Namun Suami juga akan sangat menghargai Istri yang senang bekerja diluar yang juga bisa membantu pendapatan keluarga. Suami juga senang dengan Istri yang cerdas karena sangat dibutuhkan untuk kemajuan karir suami. Sebagai seorang Istri salah satu hal yang perlu diingat adalah menjaga keadaan rumah agar bersih dan rapi. Keadaan rumah yang berantahkan akan sangat menyebalkan suami yang sudah letih bekerja.

Kedua: Hemat! Tidak ada suami yang senang dengan istri yang tidak bijaksana mengelola keuangan dengan baik alias boros. Hal-hal yang tidak perlu di beli dan tidak memperhatikan anggaran. Ingat, masalah keuangan seringkali menjadi yang hal terburuk yang merusak pernikahan.

Ketiga: Setia. Tidak ada suami yang menginginkan mata sang istri jelalatan. Apalagi suka membanding-bandingkan suami dengan laki-laki lain. Berilah penghargaan dan penghormatan yang tinggi kepada suami dengan cara menunjukkan dengan tulus cinta dan kasih sayang anda hanya untuk Suami. Beri kepercayaan penuh dan pelayanan yang ikhlas.

Sumber : Majalah NIKAH, oleh Abu Fath


Semoga Bermanfaat ...

Marilah Setiap detak-detik jantung.., selalu kita isi dengan..
Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...


Halaqah Sirrul Barokah

Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik ... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ..

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam
(hati) mereka rasa kasih sayang. (Surah Maryam : 96)
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
Berbunga-bunga hatinya..
Mengalir dalam darahnya butir-butir semangat membara..
Nafas lelah berubah jadi motivasi dan asa..
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta..???
Saat terbangun, mentari seakan lebih cerah dari biasanya..
Mimpipun terasa singkat di malamnya..
Dan senandung menjadi lazim tiap pagi harinya..
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta.. ????
Keringatnya kini jauh lebih sedikit dari kerja...
Pikirannya pun lebih jernih seakan banyak jalan terbuka..
Tangan dan kaki yang tadinya lemah kini lebih bertenaga...
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta..???
Bukan hanya karena pandangan akan rupa..
Tak pula kata-kata yang menggoda..
Karena itu semua mungkin hanya jalannya semata..
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta...???
Karena ada relung di balik dadanya...
Tempat ia merasakan suka dan nestapa...
Dimana ia simpan mimpi dan cita-cita..
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta.. ???
Karena sungguh Maha Sayang Sang PenciptaIa ciptakan seraut rasa suka..
Yang bisa ciptakan puisi berjuta kata...
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta...???
Semata-mata karena anugerah Sang Kuasa...
Dalam bentuk fitrah seorang manusia...
Agar dengan makhluk lain ia menjadi jauh berbeda...

Dan kini aku sedang .... Jatuh Cinta"


http://www.facebook.com/notes/abu-mushab/bermesraan-berpahala-dan-menghapus-dosa-/438387980855

Tidak ada komentar:

Posting Komentar