Minggu, 06 Juni 2010

Let'z Talk About VaLenTine'z Day

Valentine’s Day

Liat de pertokoan, klo bula Februari dtg pasti mereka berlomba-lomba untuk ‘berpink ria’ alias Valentine-an. Katanya cy, VD yg tgl 14 Februari itu momen tepat buat ungkapin cinta. VD pun berlabel “hari kasih sayang”

Tapi, disinilah penting untuk truz qt ingat2 dn ulang2 story asli dr awal mula kejadian VD, biar gag gampang dibodohi. Apalagi momen ini udah dianggap biasa. Padahal…ehm, g ada yg byasa klo aqidah qt mencang-mencong alias terkotori

From Romawi With Love

Suatu hari, seorang pendeta kristen bernama Santo Valentino menikahkan sepasang pemuda – pemudi. Kejadian yg biasa kan? tapi efek dr kejadian itu, Santo Valentino hrz merelakan kepalanya dipenggal

Lho kq bisa ? Yupz, sebab Santo Valentino tlah melanggar peraturan yang dibuat Emperior Claudius II Gothicus. Sang Emperior melarang pemuda2 berstatus bujang untuk menikah, sebab dy menganggap tentara yg mci single jauh lbih berprestasi dibanding yg sudah beristri. Hal inilah yg tdk di stujui Santo Valentino, sehingga dy “nekat” menikahkan sepasang muda-mudi.

Jauh sebelumnya, tlah ada upacara keagamaan romawi yg dianggap cikal bakal VD. Upacara ini disebut upacara Lupercalia, yakni untuk menyembah Dewa Lupercus ( dewa kesuburan, padang rumput dan hewan ternak, yg jg dihubungkan dgn penyembahan dewa Faunus sbg dewa alam semesta dn pemeberian wahyu. Upacara ini biasanya diadakan di bukit Falantine.)

Sebuah pedang berlumuran darah disentuhkan di kening mereka dan mereka harus tertawa. Setelah itu darah di kening dibersihkan dengan kain wol yang dicelupkan ke dalam susu. Lantas mereka dibagi menjadi 2 kelompok dan berlari ke arah yg berlawanan mengelilingi bukit dn tembok Kota Falantine.

Mereka mencambuki wanita yg ditemui guna mengembalikan kesuburannya, Anehnya, para wanita itu dgn senang hati menerima cambukannya itu.

Baru pd masa Kaisar Constantin ( 280 – 337 M ), upacara tersebut mendapat tambahan , yakni pesan2 cinta yang disampaikan oleh para gadis dan diletakkan dlm jambangan kemudian diambil para pemuda. Setelah itu mereka berpasangan dan berdansa yg diakhiri dgm tidur bersama alias ZINA.

Pada tahun 494 M, dewan gereja yg dipimpin Paus Galasium I mengubah upacara tsb dgn porofikasi ( pembersihan dosa ), dn mengubah upacara Lupercalian yg biasa tgl 15 Februari menjadi 14 Februari dan resmi ditetapkan pd tahun 496 M sebagai Valentina’s Day.

From Mekkah With Love

Alkisah , seorang lelaki yg sudah lanjut usia, bgitu pula sang istri, sangat merindukan hadirnya anak. Akhirnya, ia pun dikaruniai seorang anak laki2. Tdk seperti umumnya anak2, anak laki2 ini adalah penyantun, berilmu dan cerdas. Bgitu dlm kasih sayang sang ayah terhadap anak, begitu pula sang anak terhadap ayah.

Suatu hari, datang perintah bg lelaki tua tsb. Untuk menyembelih anaknya. Anak kesayangan, anak yg sgt dinanti kehadirannya, anak yg kini beranjak remaja, dan memancarkan keshalehan serta kecerdasan tiada tara. Tp … harus disembelih ?! Benar2 perintah yg tak masuk akal. Namun, cintalah yg membuat lelaki tua itu menjalankan perintah. Cinta pula yg membuat sang anak tak ragu menyemangati sang ayah untuk menjalankan perintah itu.

Inilah kisah abadi sepanjang zaman dengan tema besar : Cinta. Cinta Ibrahim as. Dan cinta Ismail as. Cinta apakah yg tlah membuat sang ayah rela mempersembahkan miliknya yg pling berharga , yang paling disayangi.

Cinta Valentine VS Cinta Kurban

Kisah Santo Valentino ( yg sanadnya kurang jelas ) dan Nabi Ibrahim as adalah sebuah kisah cinta, namun kisah cinta yang paradoks. Paradoks dalam pemaknaan cinta. Pada kisah pertama, makna cinta hny diartikan pd menyatunya pria dn wanita yg pd akhirnya melenceng pd perbuatan zina dan kini ramai2 dirayakan sebagai Valentine’s Day sedangkan pd kisah kedua, persembahan cinta pd yg berhak mendapatkan cinta : Allah SWT. Inilah cinta tertinggi, the highest love.

Dalam kisah Nabi Ibrahim, terlihat bagaimana beliau rela mempersembahkan Ismail as. , dan bagaimana Ismail as. Tak gentar unuk dipersembahkan. Kisah inilah yg menjadi latar belakang turunnya syariat untuk berkurban pd bulan haji.

So, selain menggalang solidaritas dan saling tolong menolong, berkurban mengandung makna lain, yakni persembahan cinta. Sikap Nabi Ibrahim as. Ini tidak ada bandingannya dalam sejarah para Nabi, sebuah gambaran kepatuhan sejati berlandaskan cinta pada Allah. Tak heran Allah menjdikan beliau salah satu nabi ‘Ulul Azmi. Bahkan dalam setiap shalat, qt melantunkan shalawat kpd beliau dn keluarganya stelah shalawat kpd Rasulullah saw dan keluarga

Inilah cinta abadi. Cinta pada Allah. Adakah cinta yg lebih hakiki dr itu ? tak ada keraguan sedikit pun dari beliau untuk mempersembahkan cinta pada Allah. Beliau pulalah yg tlah mengirim salam dr langit kpd qt umat Rasulullah SAW. Saat Nabi Muhammad SAW mi’raj. Di Baitul Makmur, beliau berkata kpd Rasulullah SAW. “ Sampaikanlah salamku pd umatmu. Dan kabarkan kepada mereka bahwa surga itu memiliki lembah2. Tanahnya subur, airnya tawar dan udaranya bersih. Tanamannya adalah Subhanallah, Alhamdulillah, dan Laa ilaaha illallah, Allahu Akbar”
Jangan sampai hanya karena atas nama cinta dan trend belaka, kita termasuk orang yang disebut Rasulullah SAW. Rasullullah bersabda dlm hadistnya :
“ Sungguh kamu akan mengikuti sunnah ( acara2, tradisi, sikap, kebiasaan) orang2 sebelum kamu selangkah demi selangkah hingga mereka masuk lubang biawak pun kamu akan memasukinya “
Para sahabat bertanya : “ yahudi dan nasrani ?”
Rasulullah menjawab , “ siapa lagi ?”

Saatnya untuk Cinta

Zaman sekarang ini, masyarakat qt makin dihadapkan pd kondisi serba sulit. Betapa banyak saudara2 qt yg sudah miskin semakin miskin. Ada daerah2 tertentu yg slalu dilanda kelaparan jika musim kmarau tiba. Ada nelayan yg tak bisa melaut karena harga solar mahal. Ada yang harus makan satu kali saja sehari, itupun dgn lauk seadanya.

Ada pelajar yang putus sekolah. Ada ibu yang rela menjual anak gadisnya untuk menjadi pelacur. Belum lagi berbagai bencana alam, mulai dari banjir, longsor, gempa hingga tsunami dan ada banyak lagi yang lain.

Seperti yang tadi dibilang, kurban yg dilakukan Nabi Ibrahim as. Adalah perwujudan cinta hakiki pada Illahi. Nah , inilah saat tepat bg qt memperluas cinta, sebagaimana semangat cinta dr Ibrahim. Jgn sibuk mikirin cinta sama lawan jenis mulu. Sayang kalau energi cinta qt ( yg besar ) habis hanya untuk mikirin soal percowokan – percewekan aja. Kalau ada lembaga yg mengadakan program tebar hewan kurban, qt bs jg mengadakan program tebar cinta pd umat ( cieee… )

Cinta Silaturahmi

Rasulullah saw. Bersabda : “ Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yg lebih utama dr derajat shalat dan puasa ?” Para sahabat menjawab, “ Sudah tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian beliau bersabda, “ Yaitu memperbaiki silaturahmi, karena rusaknya hal itu merupakan ‘pemangkas.’ Aku tidak mengatakan pemangkas rambut, tetapi pemangkas agama.

Bukan berarti dengan silaturahmi lantas tidak usah melakukan shalat dan puasa. Namun, kurangnya silaturahim membuat qt kurang peka pada kesulitan saudara atau orang2 di sekitar lingkungan qt. Maka, sering2 lah bersilaturahim..

Cinta tolong menolong

Dalam sebuah hadist disebutkan :

“ Gambaran orang2 beriman dalam hal saling mencintai , saling mengasihi dan saling empati di antara mereka adalah laksana satu tubuh; jika ada sebagian anggota tubuh yg sakit, mka seluruh anggota tubuh yg lain jg merasakan sakit.”

Ada sebuah kisah saat pasukan kaum Muslimin keluar untuk berperang. Antara pasukan kaum Muslimin dengan musuh dibatasi sungai. Kedua pasukan saling berhadapan. Kemudian pasukan kaum Muslimin menyebrangi sungai. Tiba2 di tengah sungai ada seorang prajurit yang kehilangan Qa’b ( kantung air), jatuh ke dalam sungai. Serentak semua prajurit sibuk mencarinya, tak memperdulikan maut yg siap mengintai mereka.

Melihat hal itu, komandan musuh berkata : “ jika karena Qa’b saja mereka seperti itu, bagaimana jika qt membunuh salah satu di antara mereka? Sudah, berdamai saja sesuai dgn apa yang mereka inginkan “

Banyak lagi cinta yang bisa kamu lakukan. Nggak usah bingung sama cinta picisan. Jadi, kalo tgl 14 Februari datang, santai2 aja lah,, Nah , kalo Idul Adha datang, bersegeralah instrospeksi tentang cinta yg telah qt buat sesama.

From : Let's talk about Love

Tidak ada komentar:

Posting Komentar