Jumat, 11 Juni 2010

Meraih Keberuntungan ( motivasi-islam.com )

Apa sih keberuntungan itu? Memang ada? Saya adalah salah satu orang yang percaya keberuntungan. Dan tidak ada yang salah dengen kepercayaan ini. Yang penting adalah cara kita menyikapi keberuntungan ini yang benar. Cara yang salah dalam menyikapi keberuntungan, bukan keberuntungan yang kita dapat, tetapi malah buntung yang kita dapatkan.

Saya akan mengilustrasikan bagaimana cara seseorang yang beruntung.

Ada seorang pemain golf yang sebenarnya dia sudah mahir dalam bermain golf. Suatu saat dia memukul bola. Kebetulan sticknya rusak tiba-tiba sehingga arah bola meleset jauh dari arah menuju lubang. Tetapi, bola tersebut mengenai sebuah pohon dan mental menuju lubang dan langsung masuk. Dia dapat hole in one!

Apakah dia beruntung? Tentu saja, sebab sengaja mendapatkan hole in one itu sulit. Dia mendapatkannya tanpa sengaja. Yang menjadi pertanyaan, jika dia mengulangi pukulan dengan stick yang rusak dan sengaja diarahkan ke pohon, apakah bola akan masuk ke lubang? Saya kira Anda setuju, sangat, sangat, dan sangat kecil kemungkinannya untuk masuk.

Ada dua hikmh yang bisa kita petik dari ilustrasi diatas.

Pertama, keberuntungan bisa datang jika kita mengambil tindakan. Jika seandainya, pegolf itu tidak memukul, apakah bolanya akan masuk lubang dengan sendirinya? Mungkin Anda akan mengatakan bahwa perlu keberuntungan untuk sukses dalam bisnis. Yang menjadi pertanyaan, jika Anda tidak berbisnis apakah Anda akan mendapatkan keberuntungan bisnis? Intinya ialah semakin keras Anda bekerja semakin beruntungan Anda.

Kedua, Anda boleh mengharapkan keberuntungan tetapi jangan pernah mengandalkan keberuntungan. Jika stick golf Anda rusak, ganti saja dengan yang baru. Jangan terus menggunakan stick rusak dan mengandalkan keberuntungan. Akan lebih baik Anda menggunakan stick yang bagus, memukul yang baik, dan berharaplah keberuntungan.

Hukum sebab akibat adalah salah satu sunatullah di muka bumi ini. Jika kita ingin mendapatkan sesuatu kita harus mengupayakan sebabnya terlebih dahulu. Sebab akibat adalah ciptaan Allah. Namun Allah juga berkuasa untuk tidak memerlukan sebab. Inilah kemungkinan keberuntungan yang bisa kita harapkan. Keberuntungan memang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar